Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 11

Tanpa memedulikan kepanikan orang-orang di sekitarnya, Diego mencoba bangkit dari ranjang, berniat untuk keluar. Namun, baru saja berdiri, rasa sakit yang luar biasa merayapi tubuhnya, terutama di kaki kanan dan tulang rusuknya. Keseimbangannya hilang, dan tubuhnya kembali terjatuh ke atas ranjang. Amarah dan ketidakpercayaan mengalir di matanya yang menyala merah. Dia berusaha bangkit lagi, tetapi dokter yang baru memasuki ruangan sigap menahan gerakannya. Setelah memeriksa kondisinya, dokter itu memberi aba-aba kepada perawat agar kembali memasang infus, dan kemudian menghardik Diego. "Kecelakaan itu nyaris merenggut nyawamu! Baru saja sadar, dan kamu sudah berpikir untuk pergi? Bahkan mencabut infus! Apa kamu sama sekali nggak peduli dengan nyawa sendiri? Luka dalam seperti ini butuh waktu lama untuk pulih! Dan kalian semua, kenapa membiarkan pasien dengan kondisi jantung sepertinya semakin tertekan?" Setelah beberapa kali memberi peringatan, dokter itu menghela napas panjang dan me

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.