Bab 27
Julia merasa sangat malu, wajahnya sesaat memerah dan sesaat memutih.
Kakek itu menatap dengan tatapan tajam, "Tutup mulutmu, jika tidak bisa bicara, jangan bicara. Bahkan meski itu dibeli pun, aku juga tetap menyukainya."
Hans memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana jasnya, dan tidak terlalu memperhatikan.
Julia menggigit bibir bawahnya dengan malu-malu, "Kakek, ini bukan dibeli, sebenarnya ini aku rajut untuk ibuku. Ulang tahunnya satu bulan setelah kakek. Karena hari ini aku baru tahu kalau kakek berulang tahun, jadi aku tidak punya waktu untuk menyiapkan hadiah. Aku memberikan hadiah yang aku siapkan untuk ibu kepada kakek. Aku harap kakek tidak keberatan."
Dia tidak punya uang, jadi sekarang dia sama sekali tidak bisa membeli hadiah.
Ekspresi wajah kakek penuh kasih sayang. Kakek menggeleng-gelengkan kepalanya. "Ini menunjukkan bahwa di dalam hatimu, kakek dan ibumu berada di posisi yang sama. Aku sangat menyukainya, jangan khawatir, ibumu pasti akan segera bangun."
Julia

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link