Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 6244

Arlan menatap Charlotte dengan dingin, lalu tersenyum. “Mengapa kita tidak melakukan ini dengan cepat, Tuan York?” “Berlutut sebagai permintaan maaf sekarang juga, dan aku akan mengirimkan rekamannya ke Paislee!” “Kau harus berterima kasih pada Nona Charlotte! Jika bukan karena dia, kau tidak akan bisa mendapatkan kesempatan seperti ini!” Tentu saja, Arlan tidak senang dengan kemunculan Charlotte yang tiba-tiba. Dia tidak hanya berencana untuk menghancurkan harga diri Harvey, dia juga ingin menghancurkan harga diri Charlotte. Ekspresi Charlotte langsung berubah menjadi gelap. “Kau ingin aku berlutut dan direkam?” Harvey bertanya dengan tenang. “Kau pikir kau punya hak untuk aku melakukan itu?” “Ada apa dengan sikapmu, nak?” Tatapan dingin Arlan dipenuhi dengan niat membunuh. “Kalau kau tidak tahu betapa mengesankannya Rumah Pendeta, tanyakan saja pada b*jingan usil itu sendiri!” “Jika aku benar-benar ingin kau mati... aku bahkan tidak perlu menunggu!” Charlotte bisa merasaka

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.