Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 76

Selama Wyatt masih berusaha meyakinkan Tuan Lewis, Tuan Lewis sudah berjalan masuk ke ruang VIP ketika dan mendorong pintu masuk.  Tidak perlu waktu yang lama baginya untuk melihat ke arah Mandy. Dia menjadi sangat bersemangat mengibaskan rambutnya, bersikap dengan cara merendahkan dan percaya diri, lalu melihat ke arah anak buahnya yang berdiri di belakangnya. Anak buahnya langsung tahu apa yang harus dilakukan, dia mengetuk pintu dengan sopan dan berjalan menuju Mandy. “Permisi, nona... ” anak buahnya memberi salam setelah berdeham. “Hmm? Apa yang kau inginkan?” Mandy menjawab sambil berusaha memahami keadaan dimana dia bingung mengapa orang-orang asing ini tiba-tiba menerobos masuk. Anak buah tersebut menelan ludahnya saat melihat wajah cantik Mandy sambil membayangkan wanita di depannya ini akan menemaninya setelah bosnya selesai bermain dengan dia. Selama dia membayangkan pikiran kotornya itu, sorot matanya mulai menjadi semakin cabul, tetapi dia berhasil kembali mengingat

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.