Bab 85
”Aku kira kau ingin menghajarku?” tanya Harvey York.
“Saya salah!” balas Zayn Lewis sambil mengambil pisau untuk memotong steak dan menusukkan pisau itu sendiri ke telapak tangan kirinya.
Zayn berteriak kesakitan sambil tetap mempertahankan posisinya di lantai, berharap Harvey bisa mengampuninya.
Setelah melihat itu, Harvey perlahan berdiri dan menepuk kepala Zayn sebelum meninggalkan ruangan.
Setelah Harvey pergi, Zayn berdiri dengan tatapan mengerikan di wajahnya sambil menatap punggung Harvey karena Harvey akan menjadi mimpi buruk yang baru baginya mulai saat ini.
Harvey keluar dari restoran dan melihat dua orang polisi berjaga disitu.
“Suamiku!” teriak Mandy Zimmer sambil berlari kencang menuju Harvey.
“Aku senang kau baik-baik saja!” kata Mandy lega.
“Tentu aku baik-baik saja!” balas Harvey dengan tersenyum.
“Hm, kau harus berterima kasih pada istrimu karena sudah memanggil polisi kalau tidak kau tidak akan bisa keluar dari sana tanpa luka, dasar sampah tidak berharga!”

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link