Bab 26 Rencana Stella
Ketika Samuel dan Fenny sedang berkelahi di rumah, di tempat lain Stella baru bangun.
Siang tadi dia menelepon Hans, kemudian tertidur karena kurang tidur semalam.
Saat Stella bangun dari tidur, langit sudah hampir gelap.
Namun, Stella heran mengapa Hans tidak datang mencarinya?
Dia melihat ponselnya, tidak ada panggilan tak terjawab dan tidak ada pesan Whatsapp juga.
"Apakah dia sudah mengetuk pintu tapi aku tidak dengar, ya?"
Stella memukul dahinya, dia benar-benar tertidur pulas. Hans pasti marah padanya.
"Ah, bocah itu pasti marah."
Stella meregangkan tubuhnya, mengambil kunci, dan turun ke lantai bawah. Setelah beberapa saat, dia mengetuk pintu kamar Hans.
Setelah dia ketuk, tidak ada suara apa pun di dalamnya.
"Apa dia sudah pergi bekerja? Benar, hari ini jadwal dia bekerja malam."
Stella memukul dahinya lagi dan segera pulang untuk menelepon Hans.
Namun, Hans juga tidak kunjung menjawab panggilannya.
"Baiklah, aku akan pergi ke bar untuk bertemu denganmu."
Stella teringat pada H

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link