Bab 76 Stella Mengaku Bersalah
Kepala Stella sangat Pusing akibat terlalu banyak mengonsumsi minuman keras semalam.
Dengan perlahan, ia membuka mata dan merasakan dahaga yang menyiksa. Dalam keadaan setengah sadar, ia pun keluar dari kamar untuk mencari air minum.
Namun, saat hendak membuka pintu kamar, sorot cahaya lampu ruang tamu menyilaukannya seketika.
Pada saat yang sama, pandangannya bertemu dengan Hans.
Hans duduk di sofa, ruang tamu yang sebelumnya berantakan tampak sudah bersih, dan beberapa kantong sampah besar sudah diletakkan di dekat pintu.
Hans terus memperhatikan Stella yang pergi, matanya tak lepas mengikuti setiap langkahnya.
Stella tampak sedikit lamban merespon. Saat matanya bertemu dengan Hans, wajahnya langsung berseri. Namun, seketika ia teringat akan kondisinya dan langsung menunduk, seolah memeriksa penampilannya.
"Ah …"
Setelah sadar, ia terkejut bukan main. Segera, ia berlari kembali ke dalam kamar dan mengunci pintunya.
"Dasar jahat, kenapa nggak kasih tahu aku kalau kamu mau datang?"
Uca

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link