Bab 1015
Jessica berkata, "Nyonya, kita datang begitu tiba-tiba, apa ini akan membuat Tuan marah?"
Sebelum Melisa sempat menjawab, pintu sudah kembali terbuka. "Masuklah."
Di saat pintu terbuka, Carla yang duduk di depan meja makan akhirnya melihat Melisa lagi setelah setengah tahun. Entah mengapa, pertemuan ini membuatnya merasa bersalah dan menundukkan kepala, seolah-olah dirinya adalah orang jahat yang tak termaafkan. Karena ... kehadirannya telah menghancurkan sebuah keluarga.
"Carla, maaf, aku datang tanpa memberi tahu sebelumnya. Kamu nggak keberatan, 'kan?"
"Apa kakakmu ada di rumah?"
Pengasuh di Apartemen Florin tampak menyadari sesuatu. Tatapan matanya menunjukkan sekejap keterkejutan.
Carla tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia meletakkan sendoknya, diam-diam bangkit, lalu kembali ke kamar.
Melisa dengan cemas melangkah maju dan memanggilnya, "Tunggu ...."
Carla berhenti sejenak. "Kamu ingin mencari Jason? Dia sedang menerima telepon di ruang kerja, sebentar lagi akan keluar."
Hati M

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link