Bab 187
Lalu ... menjadi istrimu ....
"Irvan, kali ini aku pasti akan menikah denganmu ...."
Jantung Irvan berdegap kencang.
"Oke."
Carla tidak menjawab ....
Carla tertidur nyenyak.
Hujan deras yang berlangsung lama ini juga mengganggu suasana hati banyak orang.
Peringatan kematian Tuan Besar Samuel telah berakhir.
Ada banyak orang yang datang untuk memberikan penghormatan setiap tahun dan mereka semua adalah orang yang berbeda.
Melisa mengenakan gaun tradisional putih dengan sulaman pola biru. Karena suhu udara menurun dalam beberapa hari terakhir, wanita itu mengenakan syal dan rambut panjangnya diikat dengan jepit rambut. Melisa mengambil jaket dengan penuh perhatian dan berjalan ke sisi Jason, "Kamu sudah bekerja keras akhir-akhir ini. Kalau khawatir, sebaiknya kamu pulang dan lihatlah. Bagaimanapun juga, Carla masih kecil. Aku bisa lihat kalau dia sangat mengandalkanmu."
Melisa menyukai Jason karena dua hal. Yang pertama adalah dia serius, dewasa dan mantap, serta sulit untuk didekati dan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link