Bab 296
Jason berkata, "Apa menurut Carla? Menurut Carla apa itu perintah Kakak?"
Carla ragu-ragu. Sulit baginya untuk menilai. Carla mengira memang Jason, tapi kadang-kadang tidak seperti itu.
"Carla tentu saja percaya pada Kakak."
Setelah menekannya hanya beberapa menit, Jason tiba-tiba meraih tangan Carla dan menariknya ke sisinya.
Carla duduk menyamping di pangkuannya sambil menatap matanya yang gelap. Jason sedikit memiringkan kepalanya dan mendorong rambut panjangnya ke belakang bahunya dengan jari-jarinya. "Wajahmu masih sakit?"
Carla menjadi tegang, kegugupannya terlihat di wajahnya. Jason membuka laci di sisi kiri mejanya dan menemukan botol salep.
"Kak, aku bisa menggunakannya sendiri."
Jason menatapnya dengan mata dingin. Carla menarik tangannya dan memegang tangan Jason dengan kuat. Jason membuka salep, mencelupkan jarinya ke dalam dan mengoleskannya dengan lembut ke wajahnya.
Carla menyipitkan matanya dan melihat lengan melingkari pinggangnya. "Jauh lebih baik."
Carla menjawab, "Y

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link