Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 56

Di Aula Larmin. Irvan sudah sibuk seharian, tetapi dia tidak berani berhenti dari kesibukannya. Veren Luni setengah berbaring di ranjang. Tubuhnya yang lemah sudah kurus kerempeng. Kamar itu bau dan bercampur dengan aroma obat. "Sudah, jangan sibuk lagi. Kondisi tubuh Ibu sudah begini, nggak akan lebih baik." "Sehari Ibu hidup, sehari Ibu menjadi bebanmu. Ibu hanya ingin kamu belajar dengan giat, yang penting kamu bisa meringankan beban ayahmu nanti ...." Irvan masuk setelah mengosongkan wadah tinja. Di atas meja usang di samping, ada komputer yang sedang menyala. Layar itu menampilkan kode program buatan Irvan yang hendak dia lombakan. Selama bisa mendapat uang penghargaan, masih ada kesempatan untuk mengobati ibunya. Irvan tidak berbicara. Setelah menaruh wadah tinja, Irvan pergi mencuci tangan di keran depan rumah. Lalu, Irvan masuk dan duduk di sebelah komputer. "Panggil aku kalau Ibu nggak enak badan. Ibu istirahat dulu saja." Anaknya ini terlalu berbakti dan dewasa. Veren membenc

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.