Bab 591
Di sebuah ruang pribadi di klub yang ramai, penuh orang-orang dari berbagai kalangan dan suara riuh.
Orang yang tadinya menonton, sekarang malah ditekan kepalanya ke atas meja oleh Arsen. Anna, yang berdiri di belakang Arsen, dengan santai menyentuh anting-anting mahal di telinganya dan memandang kejadian itu dengan muak. Dia tampak sangat puas, seolah-olah semuanya berjalan sesuai rencananya.
Lyndon, yang tertekan kuat, berkata, "Apa aku salah bicara? Anna mengandung anak ayahmu, bukankah dia akan jadi ibu tirimu?"
"Arsen, yang lain takut padamu, tapi aku nggak takut. Kalau ada kesempatan, aku pasti akan cari cara untuk habisi kamu."
Lyndon juga anak pejabat, sama seperti Arsen, mereka anak muda yang selalu bertindak seenaknya.
Dalam lingkungan seperti ini, jabatan yang lebih tinggi selalu memiliki kuasa lebih besar, dan Arsen tidak pernah mau mengalah.
"Kalau begitu, kita lihat saja siapa yang akan mati lebih dulu," kata Arsen dengan nada dingin tanpa keraguan. Dia langsung mencengke

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link