Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 684

Meskipun jendela mobil tertutup rapat, suara angin yang menderu di luar masih terdengar jelas. Salju turun tanpa henti. Saat ini, hati Carla juga kacau balau. Mengenai beberapa hal, dia tidak berani menebaknya, apalagi memikirkan dengan sembarangan. "Hal yang terjadi hari ini, apa sengaja kamu bawa aku ke sini?" "Carla, Kakak adalah manusia, bukan dewa. Nggak semua hal bisa Kakak tebak." Carla menatap Jason di sampingnya. "Kamu bawa aku ke sini, cuma untuk secara nggak langsung beri tahu aku bahwa kamu kirim aku ke Keluarga Kilis sebenarnya demi kebaikanku, 'kan?" "Carla berpikir seperti itu, sangat benar." Melihat Jason yang menutup mata, nadanya jelas terasa sangat acuh. Tiba-tiba, pikiran Carla disambar kilatan terang, seperti menyadari sesuatu. Tatapannya terhadap Jason langsung berubah menjadi penuh kekecewaan. "Pembohong, kamu benar-benar pembohong besar. Sebenarnya kamu cuma mau singkirkan Waylon. Sejak awal, kamu sudah berniat jadikan aku sebagai umpan, 'kan?" "Hanya saja ada i

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.