Bab 690
"Pasangan Tidur!"
"Plak!" Akhirnya, Carla tidak lagi bisa menahan diri dan langsung memberi tamparan padanya.
"Kamu benar-benar nggak tahu malu dan hina!" Tamparan ini diberi dengan cukup keras sehingga telapak tangan Carla sedikit terasa sakit. Namun, melihat ekspresi pria, sepertinya tamparan ini tidak ada efeknya sama sekali baginya.
"Aku rasa kamu sudah gila, tahu nggak apa yang kamu katakan?"
Jason menatap dengan mata penuh godaan yang kejam, seperti sedang mempermainkan dirinya,
Di hadapan orang lain, Jason tidak pernah bersikap seolah-olah anak nakal seperti ini.
Baik di dunia bisnis atau di perusahaan Grup Cakrawala, setiap orang yang bertemu dengan Jason merasa seperti bertemu dengan dewa neraka.
Takut, memang takut!
Jangan bilang soal memukul.
"Kakak pikir ...." Jason mengangkat wajah Carla, merasakan tubuhnya yang gemetar karena marah, "Carla sudah maafkan Kakak."
Kenangan pun melintas di benaknya.
"Kamu ... belum bilang, apa kamu sudah rencanakan semuanya sejak awal?"
"Aku

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link