Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 754

Carla mengerutkan keningnya, lalu mengabaikan panggilan Arsen padanya. "Lihat nanti, aku akan telepon setelah seminarnya selesai." "Kamu patuh sekali," ujar Arsen sambil mengangkat sudut bibirnya. Matanya yang tersenyum seperti bintang yang bersinar dengan terang. Arsen mengulurkan tangannya, tapi Carla menoleh untuk menghindari sentuhannya. "Sebaiknya kamu ingat baik-baik apa yang Bibi Merida katakan padamu sebelum keluar, jangan buat masalah di luar." "Beraninya kamu mengaturku! Memangnya kamu siapa? Hm?" Arsen menatap mata Carla lekat-lekat dengan berharap, seperti ingin mendengar jawabannya. Hanya saja, tidak terdapat apa pun selain tatapan acuh tak acuh di matanya. Setelah Carla turun dari mobil, dia menggendong tas di punggungnya dan pergi tanpa menoleh ke belakang. Setelah tiba di aula seminar, Carla termasuk datang lebih awal, tapi tempat duduk untuk 300 orang sudah penuh dan hanya beberapa kursi paling belakang yang tersisa. Carla duduk setelah memilih posisi yang nyaman. Semi

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.