Bab 878
Kenzo berjalan mendekat, tubuhnya berbau asap rokok.
Carla berkata, "Aku ingat, bukankah kamu nggak merokok?"
Kenzo berhenti sejenak dan menjawabnya, "Kadang-kadang, nggak banyak."
"Kok kamu tahu dia nggak merokok?"
Carla diam-diam memberi tahu Irvan, "Saat Anna mengejarnya sebelumnya, aku dengar Anna menyukai murid yang baik seperti Kenzo."
Irvan berkata, "Aku mengerti."
Bahkan tanpa Irvan harus mengatakannya, Carla tahu bahwa Irvan pasti cemburu.
"Kalian sudah merusak anak yang baik. Kamu juga jangan merokok, nggak baik untuk kesehatan kalian. Apa kalian dengar?"
"Ya, kami akan mengusahakannya," jawabnya.
Carla meraih lengannya untuk berjalan keluar. Sekilas dia melihat ada seorang pengawal berdiri di tangga koridor lantai tiga.
"Irvan, cepat kemari, aku akan memperkenalkanmu."
"Jangan bergerak, kerahmu miring." Carla membantunya meluruskan kerahnya dengan satu tangan.
Mika berbicara dengan kaku, "Kamu ... pasti nggak membayangkannya. Nia adalah putri wali kota, ini adalah istri wali

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link