Bab 1174 Merendahkan Marla
Merry menyisir rambut panjangnya, lalu mengangkat cangkir kopi, sambil berkata, "Saat itu aku sangat minder, selalu mengekorimu dan nggak berani mencoba. Sekarang aku baru menyadari beberapa hal, semua hal itu harus kita coba sendiri. Lihatlah, klinik kecantikan yang selalu aku impikan ini, bukankah dimulai dengan cara seperti itu juga? Sekarang, semua nyonya dan nona di Kota Nelva datang ke tempatku untuk melakukan filler dan anti penuaan."
"Kalau kamu tertarik, kamu juga bisa berkunjung ke sana. Aku akan memperbaiki bentuk hidungmu."
Saat tersenyum, ekspresi wajah Merry tampak sangat aneh, sepertinya dia baru saja selesai disuntik.
Merry menekan kedua matanya, "Nggak boleh tertawa. Sekali tertawa, entah berapa banyak kerutan yang akan muncul. Aku iri dengan wajahmu yang putih dan muda. Marla, bagaimana kamu merawatnya?"
"Mungkin karena aku sudah lama terkurung dan jarang keluar." Marla tidak menyebutkan tentang jiwanya yang terjebak dalam formasi.
Mendengar hal itu, Merry tampak sang

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link