Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1290

Seakan menyadari tatapan di sana. Tuan Besar Jayden pun berjalan masuk. Warren menyimpan kembali pikirannya dan berkata sambil tersenyum palsu, "Ben, kenapa kamu nggak bilang padaku kalau ayahmu sudah sembuh? Aku bisa menyiapkan kursi yang nyaman untuknya." "Nggak perlu repot-repot." Tuan Besar Jayden meliriknya dengan tatapan senior yang lebih tua, tetapi masih dalam batas yang wajar. "Warren, sudah buat kamu mengkhawatirkan kesehatanku sebelumnya, tapi kelak kamu nggak perlu lagi. Mulailah Perkumpulan Bisnis seperti biasanya." Melihat situasi itu, mata Warren sedikit berubah gelap. Lelaki tua ini sudah terbiasa memberi perintah. Apa dia mengira keluarga Winata masih seperti dulu, yang mana membiarkan keluarga Tanoto mengatur mereka? Saat Warren berpaling, dia memberi isyarat kepada orang di sampingnya. Pria bernama Hasbi segera mengerti apa maksudnya. Dia dengan sengaja meninggikan suaranya dan berkata, "Tuan Besar Jayden, acaranya masih belum bisa kita mulai. Karena masih ada orang

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.