Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 167 Tuan Jason Mengirimkan Foto

Jelas sekali, Jason telah menyadari keberadaan Johny. Dia berdiri di depan jendela, satu tangan disakukan ke dalam celana, kelopak mata sedikit terangkat dan menampakkan sorot matanya yang penuh wibawa. Hal ini membuat Asisten Johny segera mundur selangkah. Namun, Jason tidak memedulikannya. Dia terus menundukkan kepala dan memainkan mutiara merah di pergelangan tangannya. Di bawah pencahayaan ruang rapat, kepala yang setengah tertunduk tampak bayang-bayang sehingga orang tidak bisa melihat emosinya yang sebenarnya. Setelah beberapa saat, barulah Asisten Johny akhirnya dapat menstabilkan napasnya. Jason pun berbicara dengan suara rendah, "Apakah Nona Elisa ingin melihatku?" "Bisa dibilang begitu." Elisa tidak menyangkal. Jason tersenyum. "Baiklah." Disetujui? Ini agak mengejutkan Elisa. Bukan hanya dia yang terkejut, bahkan Asisten Johny yang mengetahui rahasia bos pun menyesal kenapa dirinya masuk ke dalam ruangan. Suara Jason terdengar datar. "Aku boleh saja mengirimkan fotoku, tapi

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.