Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 229 Orang Tua Kandung Elisa Dari Pegunungan Akan Datang

Di Kota Mersus. Akhirnya Yabel merasa tenang setelah menerima pesan itu. Dia melihat telepon dari Adrian, tetapi tidak ingin menjawabnya. Data Klinik Cita Hati terlalu bagus sehingga dia tidak boleh mengabaikannya. Tepat pada saat itu, keluarga di gunung meminta uang lagi. Dibandingkan dengan Adrian, keluarga ini benar-benar pandai memeras uang. Apalagi mereka punya rahasia di tangan mereka. Yabel juga tidak bisa selalu mengabaikannya. Suara Janice terdengar agak terburu-buru. "Yabel, kapan kamu bisa menemui kami? Ada orang yang datang ke desa mencari gadis itu. Aku dan ayahmu nggak ingin hidup dalam ketakutan setiap hari. Gimana kalau kamu datang ke desa dan membawa kami semua pergi?" Yabel berpikir sejenak. "Bu, seingatku putra camat belum punya istri?" Saat Yabel menyebutkan itu, Janice merasa agak canggung. "Bukannya kamu nggak ingin menikah? Dia sih tertarik sama kamu." Yabel tersenyum. "Bu, dia cuma suka sama yang cantik. Ibu nggak tahu betapa cantiknya putri angkatmu itu." "Bena

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.