Bab 471 Kejahatan dan Kebaikan Ada Balasannya Masing-masing

"Adikku terganggu dan merasa nggak nyaman." Emosi Valen benar-benar tidak stabil. Dia menundukkan kepalanya dan melihat tangannya sendiri. "Jelas aku berteriak dengan keras." "Nggak ada seorang pun yang menginginkan kami tetap hidup." "Lalu, kenapa kami dilahirkan?" Suara Valen begitu pelan hingga terdengar menakutkan. "Kalian harus katakan padaku, apa alasannya?" Rumah sakit itu menjadi berguncang dan seluruh bangunan bergetar. Karine terlempar ke samping. Bayangan hitam di belakang Valen sudah mencapai puncak kebenciannya. Tidak ada angin yang berembus di dalam gedung, seolah-olah hendak menelan semua orang di dalamnya! Kirana dan Chelsea ketakutan, lalu jatuh pingsan. Henry dan yang lain ingin lari. Namun, ketika mereka membuka pintu, mereka menemukan sebuah lubang hitam tak berdasar di luar. "Ini, apa ini?" Tampak seperti ada sungai hitam yang mengalir di bawah tanah. Bayangan hitam yang tak terhitung jumlahnya bermunculan. Henry terkejut dan jatuh terduduk di lantai. Apa yang haru