Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 486 Mario Menyalahkan Diri Sendiri karena Begitu Bodoh!

Dalam sekejap! Mario yang tadinya masih emosi langsung membeku! Seolah-olah tersambar petir. Dia membuka mulutnya berulang kali, tapi tidak ada suara yang keluar. Kalimat itu terus terngiang-ngiang di kepalanya. Dia adalah Luna, adikmu. Dia adalah Luna, adikmu! Kebetulan di layar sedang diputar adegan di mana Mario tidak membiarkan Elisa memanggilnya kakak. Dia barusan menolak adiknya di hadapan semua orang? Mario mengulurkan tangan dan menjambak rambutnya sendiri. Kekesalannya tampak begitu jelas. Untungnya, penampilannya cukup menarik. Jika tidak, dengan ekspresi seperti itu, dia akan terlihat bodoh. Kini perbedaan tampak jelas. Aktor yang biasanya arogan itu akhirnya menurunkan egonya. Mario agak panik. Dia mondar-mandir di ruang wawancara. Dia berharap bisa menampar wajahnya sendiri. Saat itu, bagaimana dia bisa mengucapkan kata-kata 'Jangan mencintaiku, tidak akan ada hasilnya'? Mengapa kakek tidak mengingatkannya sedikit pun kalau adiknya datang untuk merekam acara bersamanya? Ma

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.