Bab 608 Berusahan Mendapatkan Bantuan Keluarga Suherman
Tiba-tiba terdengar suara riang di depan pintu. "Kakek, aku sudah pulang."
Elisa mengatakannya tanpa memedulikan keterkejutan para tamu. Dia merentangkan kedua tangannya dan berjalan mendekati Tuan Besar Cakra dengan sikap yang wajar.
Dia bersikap layaknya seorang mahasiswa yang baru pulang dari luar negeri, penuh semangat dan berani.
Seluruh anggota keluarga Suherman yang hadir menjadi tercengang.
Mereka hanya memiliki anak laki-laki. Dari mana munculnya gadis ini?
Biasanya, dalam situasi seperti ini, Elisa pasti akan dianggap sebagai penipu yang datang untuk meminta uang.
Dalam situasi yang begitu istimewa hari ini, jika benar ada penipu yang ingin mencuri uang, mereka pasti tidak akan memilih untuk menyamar sebagai anggota keluarga Suherman pada saat ini.
Apalagi kebohongan yang mudah terbongkar seperti ini.
Oleh karena itu, semua anggota keluarga Suherman merasa terkejut dan kaget.
Hanya Tuan Besar Cakra yang terlihat sangat tenang. Dia menatap gadis yang mendekatinya.
Entah kenapa

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link