Bab 63 Yang Mendapat Peringkat Pertama!
"Oke." Dia mengambil tasnya.
Pasien itu mengangkat alisnya. "Ini saja sudah cukup? Dokter kecil ... kamu belum bertanya keluhan apa lagi yang saya rasakan selain sakit kepala, apakah ada penyakit bawaan lain. 'Kan konyol kalau langsung mengambil kesimpulan gegabah."
Elisa menutup pulpennya kembali dan tersenyum tipis. "Anda baik-baik saja, nggak perlu bertanya lagi."
Namun, Sepri segera menahannya. "Jangan begitu, Elisa. Sekarang baru lima menit, coba periksa dia lagi. Dilihat dari kelompok lain, memeriksa satu pasien saja menghabiskan 20 menit!"
"Itu nggak penting." Elisa tetap mantap mengangkat tangannya dan menekan bel selesai.
Orang-orang di luar ruang pemeriksaan masih mencari-cari "jawaban". Melihat mereka keluar begitu cepat, mereka semua tertawa lepas!
"Dalam waktu sesingkat itu? Apa mungkin, menentukan penyakitnya saja nggak bisa?"
"Dilihat dari ekspresi Sepri saja, kita juga tahu jawabannya."
"Aku lihat Lexy masuk bawa buku kedokteran ke dalam. Apa gunanya? Hahaha, tiga orang

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link