Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 681 Menganggap Elisa Sebagai Orang Biasa

Elisa bahkan tidak berbalik. Dia hanya menghindar dan menendang ke arah selangkangan Lulu. Tendangan ini membuat kepala Lulu terbentur dan dahinya berdarah. "Aku akan menuntutmu. Aku pasti akan menuntutmu!" Elisa tidak peduli. Dia memanggil seseorang untuk membereskan keadaan, karena polisi pasti akan membawanya pergi dengan mobil polisi. Lulu tidak terima. "Yuna sudah mati. Apa hubungannya denganku? Sebenarnya Wallace-lah yang lebih mencurigakan. Dia orang terakhir yang melihat Yuna. Semua orang di lokasi syuting tahu itu." "Dia yang terakhir?" Elisa tersenyum. "Lalu, bagaimana denganmu? Setiap malam, kamu selalu mengikuti Yuna yang sering tidur berjalan. Tapi, malam itu kamu nggak ada di sana, 'kan? Itu sama sekali nggak masuk akal, mengingat kamu juga pernah bilang padaku kalau kamu secara berturut-turut melihat dia tidur berjalan." Lulu langsung terdiam. Elisa berkata dengan nada yang lambat, "Jangan khawatir. Alat pendeteksi kebohongan sekarang sangat akurat. Apakah yang kamu kata

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.