Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 71 Dia dan Tuan Jason Saling menguji

Saat ini, Elisa tengah mengikuti arus kerumunan keluar, mengangkat tangannya dan menekan topi bisbol merahnya, memasang ekspresi acuh tak acuh, seolah-olah ini semua tak ada hubungannya dengannya. Sebaliknya, Sepri tampak heran, "Elisa, menurutmu, siapa yang punya kemampuan sehebat ini?" Elisa hanya menjawab dengan nada datar, "Nggak tahu." Sepri mengusap dagunya, "Benar juga, mana mungkin kamu tahu? Kak Lexy saja nggak punya informasi. Benar kan, Kak Lexy?" Lexy masih termenung. "Ya." Elisa meliriknya sekilas, lalu berkata dengan nada acuh tak acuh, "Setiap kejahatan pasti ada balasannya. Kalau nggak berbuat jahat, kamu nggak perlu takut." Sepri mengangguk, "Aku sih nggak takut, lagian aku juga nggak bisa ilmu medis. Kakekku hanya bisa minum-minum sepanjang harinya, dia juga nggak peduli dengan hal-hal ini." Lexy mengangkat kepalanya, "Aku juga nggak takut, aku percaya pada Kakek." Elisa tersenyum tipis, "Nenek selalu bilang kepadaku, setelah tertimpa masalah, hanya Kakek Tomy-lah yan

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.