Bab 729 Ternyata Ada Orang yang Memuja Mereka
Mendengar kata-kata tersebut, Elisa tidak segera meresponsnya. Dia memikirkannya sejenak, kemudian membuka ponselnya sendiri.
Elisa memeriksa situasi saat ini. Adalah hal yang normal jika beberapa orang Negara Javan muncul di dalam negeri.
"Kita sekarang juga pergi ke negara mereka untuk pertukaran budaya dan perdagangan."
Setelah berpikir cukup lama, tentara cilik akhirnya mengerti jika sekarang berbeda dengan zaman mereka dahulu.
Namun, reaksi tentara cilik tiba-tiba menjadi begitu emosional. "Mereka bukan orang Negara Javan biasa. Mereka itu orang-orang yang dulu menindas kita. Mereka masih membawa senjata."
"Kamu bilang, mereka tentara Negara Javan?" Tatapan mata Elisa menjadi makin dalam. "Kalian semua makhluk mati, apa masih berada di tempat yang sama?"
Tentara cilik terlihat bingung. "Rasanya bukan tempat yang sama. Mereka punya makanan dan minuman, juga hidup dengan sangat santai."
Ada makanan dan minuman?
Di tanah Genza?
Itu jelas tidak mungkin. Bagaimanapun, mereka adalah pen

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link