Bab 834 Keluarga Suherman Makin Beruntung!

Elisa memandang Mario, yang kini dikelilingi oleh wartawan. Sudut bibirnya terangkat. Tahi lalatnya tampak memesona. Dia tersenyum. Matanya berbinar dan gigi putihnya bersinar. Bahkan kameramen pun tidak tahan untuk memperbesar adegan ini. Para penggemar langsung berteriak histeris. [Kak Elisa, kamu keren sekali!] Ketika Jason, yang sedang duduk di ruangan kepala siaran melihat adegan itu, dia langsung mengerutkan keningnya. Ini pertama kalinya Elisa tertawa seperti ini. Terlihat jelas, dia benar-benar bahagia. Sepertinya Elisa belum pernah memperlihatkan senyuman seperti ini di depannya. Tangan Jason yang menggenggam gelas terhenti sejenak di udara. Direktur utama masih memperkenalkan program lain. Siapa tahu Tuan Jason tertarik untuk memasang iklan atau berinvestasi. Siapa sangka, suasana tiba-tiba menjadi dingin. Dia dan kepala siaran saling memandang. Keduanya kebingungan. Bukankah Nona Besar Keluarga Suherman sudah melampiaskan emosinya? Apalagi, melihat popularitas dan diskusi di