Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 886 Kami Tidak Punya Hati yang Baik

Lusi pun menggerutu, "Jangan kira aku nggak tahu tipu muslihatmu. Kamu nggak bisa jalan lebih cepat karena bawa barang sebanyak itu. Kamu mau menarik belas kasihan siapa dengan pura-pura lemah seperti itu? Sama saja seperti putrimu itu!" "Aku nggak pura-pura lemah." Mata Dwi tampak memerah. "Aku nggak izinkan kamu menghina putriku. Suamimu itu memang punya masalah. Tiap kali melihat wanita mengenakan rok di musim kemarau, dia akan selalu memperhatikannya. Aku sudah memberitahukan hal ini padamu sejak dulu." Lusi tentu saja mengetahui kelakuan suaminya. Namun, bagaimana mungkin dia mengakui jika dirinyalah yang memiliki selera buruk dalam memilih laki-laki? Menurut Lusi, semua kesalahan ada pada orang lain yang tidak menjaga kesopanan, yang dengan sengaja menggoda suaminya. Kenapa mereka mesti mengenakan rok? Kenapa tidak mengenakan celana panjang saja? Lusi pun mendengus dingin. "Sudahlah, aku sudah bosan mendengar ucapan muluk-muluk seperti itu. Kamu anggota keluarga militer. Aku ngga

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.