Bab 147
Setelah Song Anyi memberitahunya dengan tegas, dia menyeret Tang Ruochu ke arah kerumunan tanpa memberinya kesempatan untuk bereaksi sama sekali.
Keduanya dengan cepat berjalan melintasi aula dan tiba di tengah kerumunan.
Saat itu, masih banyak orang yang mengelilingi Lu Shijin.
Ketika Tang Ruochu dan Song Anyi tiba, sepertinya dia sudah merasakannya. Perlahan dia mengangkat kepalanya dan tatapannya mulai melesat ke arah kerumunan. Dengan tatapannya yang lembut tertuju pada wanita itu.
Tatapan mereka bertemu dari jarak jauh. Tang Ruochu segera memberinya senyuman yang manis.
Dia tersenyum seperti bunga yang sedang bermekaran, menyebabkan mata pria yang tengah berdiri tidak jauh dari posisinya itu tiba-tiba membeku. Ekspresi wajah yang awalnya sedikit dingin mulai menunjukkan tanda-tanda mencair. Di bibirnya yang dingin, terlukis sebuah senyuman yang tampak mulai terbentuk.
Tepat ketika pasangan itu saling mengirim sebuah isyarat, Ning Qiaoqiao mengumpulkan keberaniannya dan berj

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link