Bab 159
Manajer Qin Manni bergegas menariknya pergi tepat ketika keadaan semakin memanas sambil berbisik pelan, "Manni, ini bukan waktu yang tepat untuk membalaskan dendammu. Semua penderitaan yang kau hadapi saat ini, aku yakin sesuatu yang aneh telah terjadi. Jika kau terus saja bersikap buruk padanya maka pada akhirnya kau akan mendapat catatan buruk dalam industri ini, semua jerih payahmu akan menjadi sia-sia. Inikah cara yang akan kau tempuh untuk menghancurkan karirmu? "
Ucapan dari sang manajer membuat dirinya tersadar.
Bagaimanapun, terlepas dari apa yang telah dia lakukan untuk sampai berada di titik seperti sekarang ini, itu adalah sebuah fakta yang tidak dapat disangkal bahwa dirinya telah berusaha dengan sangat keras dan melakukan banyak sekali pengorbanan.
Tidak ada seorangpun yang rela menghancurkan masa depan mereka hanya dengan sebuah masalah yang sepele, bahkan Qin Manni pun juga tidak akan bersedia melakukan hal itu.
Jika dia telah kehilangan beberapa kontrak kerjasama,

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link