Bab 18
Tang Ruochu tidak tahu bahwa Gu Ruoruo sangat membenci dirinya. Bahkan jika dia mengetahuinya sekalipun, dia tidak terlalu merasa khawatir karena dia membenci Gu Ruoruo lebih dari perasaan Gu Ruoruo membencinya.
Dia tidak mau berlama-lama berada ditempat itu dan segera bergegas menuju ke luar untuk memanggil taksi dan kembali ke rumah Lu Shijin.
Orang pertama yang dia pikirkan setelah dia menerima ejekan dan penghinaan malam itu adalah Lu Shijin.
Pria itu begitu kesepian dan tidak bisa didekati, tapi dia selalu berhasil membantunya melupakan kekecewaan dan kesusahannya. Dia membuatnya merasa hangat dan damai.
Fikirannya terfokus untuk menuju ke rumah Lu Shijin sehingga ia tidak memperhatikan orang yang berdiri di dekatnya.
"Sayang," seorang pria memanggilnya pelan, dan suaranya seperti hembusan udara yang menyegarkan di malam yang gelap.
Tang Ruochu tidak bisa menahan diri untuk menengok ke arah suara tersebut.
Ketika dia melihat seorang pria berdiri di bawah lampu jalan, tidak

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link