Bab 205
"Kalau begitu, tidak ada jalan keluar?" Tang Ruochu bertanya dengan gigi terkatup.
Saat ini wajah anggunnya tengah dipenuhi dengan amarah.
“Ada, tapi kita butuh waktu untuk mengumpulkan bukti. Pertama, kita perlu mengecek sumber obat ini. Namun, tidak ada nomor model atau tempat pembuatan yang tertera pada botol ini, jadi untuk memastikannya akan seperti mencari jarum didalam tumpukan jerami.’ Lu Shijin mengatakan yang sebenarnya dengan nada yang cukup tenang.
Namun, ketika dia melihat wajah Ruochu memucat, dengan cepat dia menambahkan, "Sayang, jangan khawatir. Aku bisa menemukan sumbernya. Aku hanya butuh waktu."
"Betulkah?" Tang Ruochu bertanya dengan mata yang memerah.
Lu Shijin membelai pipinya, ia merasa kasihan padanya, dan berkata, "Ya. Kapan aku pernah berbohong kepadamu?"
"Shijin, terima kasih!" Tang Ruochu jatuh ke dalam pelukannya. Dan bernafas dengan lega.
Pada titik ini, Tang Ruochu akhirnya menyadari pentingnya memiliki kekuasaan.
Dengan kekuasaan, seseorang dapa

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link