Bab 258
Salah satu rekan kerja yang menjadi pengikut Lu Xiaolin tetiba muncul untuk berbicara mewakilinya. Ucapannya membuat Song Anyi tertawa.
Memang, dalam beberapa tahun terakhir ini, segala hal apapun bisa saja terjadi, jumlah orang bodoh rupanya semakin meningkat di dunia.
Song Anyi menatap wanita itu dengan sorotan mata yang dingin. "Jadi jilat saja dia selagi kau masih bisa, jika tidak siapa lagi yang akan bisa menolongmu."
Setelah mengucapkan hal itu, Song Anyi berjalan dengan anggun sementara mereka menatapnya dengan sorotan amarah.
"Tunggu dan lihat saja nanti! Aku pasti akan menunjukkan kepada Song Anyi dan Tang Ruochu siapa bosnya!"
Lu Xiaolin memelototi punggung Song Anyi, dengan penuh kebencian.
Tang Ruochu tengah duduk di dalam mobil. Ketika dia melihat sosok wanita keluar dari dalam gedung, dengan cepat dia menurunkan kaca jendelanya, mengulurkan tangannya, dan melambai kepada wanita tersebut.
"Anyi, kami di sini!"
Song Anyi menengok ke arah sumber suara yang memanggiln

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link