Bab 260
"Anyi!" Tang Ruochu dan Xiaoxiao tersentak di saat yang bersamaan.
Song Anyi melihat lantai itu semakin dekat dengan tubuhnya. Dia menyerah pada takdirnya dan hanya bisa menutup matanya erat. Tepat ketika dia berpikir bahwa wajahnya akan segera menyentuh lantai, pinggangnya dipegang dengan kencang dan tubuhnya sempat berputar di udara. Tetiba berakhir didalam pelukan seseorang.
Aroma bersih dan harum mulai menusuk ke dalam hidungnya. Setelah hampir berada dekat dengan ambang kematian, perlahan dia membuka matanya dan mendapati dirinya tengah menatap sepasang mata yang jernih dan dingin.
Pada saat itu, tubuhnya terdiam membeku. Dia bahkan tidak menyadari bahwa sosok tersebut telah meletakkan tubuhnya kembali di atas lantai. Dia kembali tersentak dari pikirannya ketika mendengar suara Xiaoxiao.
"Terima kasih telah menyelamatkan Anyi."
Meskipun itu hanyalah sebuah ucapan terima kasih, tapi Xiaoxiao mengucapkannya tanpa ekspresi.
Itu karena sosok orang yang telah menyelamatkan Anyi a

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link