Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 264

Tampak binaran cahaya terlihat di dalam pupil matanya yang hitam pekat. Bibir tipisnya melengkung membentuk sebuah senyuman kecil saat perlahan dia membuka mulutnya, "Jika dia tidak melakukannya aku yang harus pergi." Ucapannya membuat Tang Ruochu terdiam. Dia bergegas merubah nada suaranya yang sedari awal berusaha untuk memberi dukungan kepada Shen Mofei. "Sebenarnya, Mofei masih muda. Lebih baik jika dia melatih dirinya dari sekarang." Lu Shijin menatapnya dengan tatapan yang lembut saat sebuah senyuman muncul di bibirnya. Jauh di negara Afrika, pada saat yang bersamaan Shen Mofei tengah bersin-bersin. Dia menggosok hidungnya dan menatap hutan belantara yang berada persis di depan matanya, serta beberapa orang temannya yang berkulit hitam. Air matanya mulai terlihat tengah memenuhi matanya. "Ya Tuhan! Kenapa aku harus datang ke tempat yang begitu mengerikan seperti ini?" Keesokan harinya, Tang Ruochu tiba lebih awal di kantor. Li Na meminta untuk menemuinya di dalam ruangan

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.