Bab 278
Tang Ruochu hanya bisa berdiri terdiam ketika dia menyaksikan seluruh kejadian di hadapannya. Sorotan matanya yang tidak terduga muncul di bawah matanya.
Beberapa hal yang seharusnya terjadi pasti akan terjadi. Jadi mengapa kita tidak membiarkan alam untuk mengambil jalannya?
"Shengyao, bersihkan nodamu di kamar mandi. Kalau tidak, itu akan merusak citramu jika kau keluar dalam keadaan seperti itu," ucap Tang Ruochu.
"Tapi ..." dahi Lu Shengyao berkedut, dalam dilema. Kakaknya telah memerintahkan dia untuk tidak meninggalkan saudara iparnya barang sedetkpun. Jika dia pergi dan sesuatu hal terjadi padanya, maka dia tidak akan pernah bisa menghadap kembali ke kakaknya.
"Pergilah. Aku baik-baik saja." Tang Ruochu tahu apa yang tengah dia khawatirkan. Namun, apa yang akan terjadi, terjadilah. Dia tidak bisa bersembunyi selamanya.
Lu Shengyao menatapnya sesaat sebelum dia menghela nafasnya. "Baiklah, aku akan segera kembali. Kakak ipar, jangan pergi kemana-mana."
Tang Ruochu menjawab

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link