Bab 389
Saat suaranya menghilang, wajah Tang Ruochu sedikit memucat. "Kau pernah mengunjungi Kakek Chen sebelumnya?"
"Tentu saja." Gu Ruoruo bahkan tidak repot-repot menyembunyikan ambisinya kali ini. "Karena aku ingin menjadi ketua Grup Tang, aku harus berjuang untuk semua hal yang bisa memberi ku keuntungan."
Seperti yang telah semua orang ketahui, dia berada satu langkah dibelakangnya.
Tang Ruochu menarik nafasnya dalam-dalam. "Kakek Chen bilang bahwa dia tidak akan mendukung salah satu dari kita. Apakah dia telah berbohong padaku?"
Dia hanya ingin memancingnya dengan mengutip penggalan kalimat Kakek Chen. Dia tidak berharap bahwa dia dapat menemukan kebenaran melalui berita ini.
Ketika Gu Ruoruo mendengarnya, sedikit perasaan kecewa terlintas di wajahnya, Tang Ruochu berhasil menangkap moment itu.
Perasaan cemasnya mulai berlangsung hilang. Bibir Tang Ruochu berkerut. "Tampaknya Kakek Chen juga tidak mendukungmu."
"Dia akan melakukannya. Dia pasti akan mendukungku." Gu Ruoruo, kebohonganny

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link