Bab 515
Suasana malam yang gelap mulai menyelimuti halaman rumah mereka saat dia menatap ke luar jendela. Cahaya berwarna kuning kecoklatan mengalir hangat dari sorot lampu jalanan, tampak sepi dan sunyi.
Tang Ruochu melihat wajahnya yang dingin dan tampan, matanya terlihat sangat jernih.
"Aku ingin memikul beban ini bersamamu," ucapnya lembut.
"Aku ingin memikul beban ini denganmu."
Kata-katanya seperti batu yang telah dilemparkan ke dalam sebuah danau yang tenang, hatinya goyah, memacu riak didalam hatinya lagi dan lagi.
Menatap wajah kecilnya yang serius, Lu Shijin mengulurkan tangannya untuk memeluknya, dia tidak bisa mengendalikan perasaannya.
Tang Ruochu mengangkat dagunya dan menatapnya langsung ke dalam bola matanya yang hitam, sebuah senyum yang lembut muncul di sudut bibirnya. "Shijin, apakah kau bersedia untuk menceritakan semua tentang hidupmu?"
"Ya, aku akan menceritakannya padamu." Berbisik dengan manis, pria itu mulai mencium bibirnya.
Dengan lembut dan penuh bersemangat meng

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link