Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 580

"Nanti? Katakan padaku, kapan itu Nanti?" Xiang Zheng terdiam. Song Anyi hanya bisa mencibirnya. "Lupakan saja, Tuan Xiang. Karena Anda tidak mau mengaku sebagai Luo Qingyu, maka anda tidak perlu merasa repot. Jangan memberi harapan kepada orang lain, lalu menghancurkannya kembali." Dia menatap wajahnya dingin dan kemudian tubuhnya berputar untuk membuka pintu mobilnya kembali. Tiba-tiba, dia merasakan cengkraman yang erat di pergelangan tangannya. Ketika berbalik tubuhnya telah berada di dalam pelukannya. Aromanya yang khas tercium kedalam lubang hidungnya. Matanya dipenuhi dengan berbagai macam kenangan. "Kakak Qingyu, selamat jalan!" Tahun itu, dia sedang bergabung dengan pasukan tentara. Dia mengantar kepergiannya di stasiun kereta api. Dia menangis begitu keras hingga matanya memerah. Dia tidak ingin pria itu pergi. Dia juga tidak tahan berpisah dengannya. Memeluk tubuhnya dengan erat dan berbisik di telinganya, "Anyi, tunggu aku kembali. Kita akan menikah ketika aku kembali." Dia

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.