Bab 612
Kemudian, sebelum dia bisa membalas ucapannya, pria itu langsung menutup teleponnya.
Mata besarnya yang indah hampir melompat keluar karena merasa tidak percaya dengan ucapan Lu Shijin. Ponselnya digenggam sangat erat. Bahkan ketika tangannya mulai terluka, sepertinya gadis itu tidak menyadarinya.
Meskipun dia sudah menebak hasil dari pembicaraannya, namun ketika dia melihat wajah Ming Xiaoxiao yang kecewa, entah kenapa hati Tang Ruochu merasa senang.
Tang Rouchu pura-pura terbatuk dan bertanya padanya, suaranya terdengar sedikit khawatir. "Xiaoxiao, ada apa? Kenapa kau terlihat begitu sedih?"
Ming Xiaoxiao mengangkat matanya untuk melihat wajah Tang Rouchu, tatapannya terlihat sedikit suram.
Melihat raut wajahnya yang munafik dan seolah-olah peduli padanya, Ming Xiaoxiao mulai merasa jijik. "Dia pasti merasa puas karena telah melihat penolakan dari Kakak Shijin.
"Jika bukan karena keberadaannya, Kakak Shijin pasti sudah menikah denganku.
"Itu semua karena dia!"
Semua perasaan benci mu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link