Bab 649
"Sampai nanti aku mati, aku tidak akan pernah merestui hubungan kalian berdua."
Kalimat yang diucapkan oleh Kakek Shen tidak memberikan ruang sedikitpun bagi mereka untuk bisa berkompromi.
Song Anyi bisa merasakan tangan Shen Mofei bergetar dengan hebat diatas bahunya. Dia menoleh untuk menatapnya, sorot matanya dipenuhi dengan sedikit kekhawatiran.
Wajahnya tampak terlihat tegang saat dia menatap kakeknya tanpa perasaan takut sedikitpun. Kemudian bibir tipisnya terbuka dan mengucapkan sepatah kalimat kepadanya, "Bagaimana jika aku bersikeras untuk bersama wanita ini?"
"Kalau begitu kau harus keluar dari keluarga Shen!" Kakek Shen tidak bergeming dengan pendiriannya dan sikapnya terlihat kejam seperti biasanya.
Shen Mofei hanya bisa mengatupkan bibirnya, lalu tertawa dengan pelan. "Kakek, karena kau sudah mengatakannya. Jadi kuharap kau tidak akan menyesalinya."
Alis pria tua itu berkerut. Dia menatapnya dengan tajam. Dia menganggap senyuman yang terlukis di wajah sang cucu tampak terl

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link