Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 677

Paman Zhao telah siuman. Setelah mendengar berita itu, Tang Ruochu segera bergegas menuju ke rumah sakit. Ketika Paman Zhao melihatnya, air mata mulai mengalir deras dari kedua matanya. "Nona..." Melihat wajahnya yang keriput, Tang Ruochu merasakan sedikit kepahitan di dalam hatinya saat dia berjalan menghampirinya untuk memegang tangannya. "Paman Zhao." Dia memanggil pria tua itu dengan lembut saat sudut matanya menjadi basah. Paman Zhao seperti anak kecil, memegang erat tangannya dan menangis tersedu-sedu. Di sampingnya, Zhao Qiyan juga turut menyeka air mata dari wajah ayahnya sambil berkata sedih, "Ayah, berhentilah menangis. Apa kau tidak ingin berbicara dengan Nona Tang?" Tang Ruochu tersenyum lembut. "Tidak apa-apa, biarkan Paman Zhao menangis sepuasnya. Dia akan merasa lebih baik setelah menangis." Namun, mereka tidak menyangka jika Paman Zhao akan jatuh pingsan karena luapan emosinya. Segera, mereka memanggil dokter karena merasa ketakutan. Kondisi Paman Zhao masih terlihat le

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.