Bab 712
Xu Wenjing hanya tertawa pelan. "Kakek sempat berpikir jika dia akan membatalkan rencana pernikahan kita, dia akan merasa berhutang pada kakekku dan tidak akan sempat menemuinya bahkan setelah seratus tahun sekalipun."
Shen Mofei mengerutkan keningnya. "Kakek memang sangat keras kepala."
Xu Wenjing hanya bisa menatapnya dan meletakkan tangannya di atas pagar pembatas. Saat dia menatap dari kejauhan, suaranya terdengar sangat lembut, "Kakak Ketiga, apakah kau masih ingat pertama kali kita bertemu? Saat itu, kedua orang tuaku baru saja meninggal. Meskipun saat itu, usiaku masih sangat muda, seorang anak yatim piatu yang tidak lagi memiliki orang tua yang menyayanginya. Ketika aku berpikir bahwa surgaku telah runtuh, namun Kakek Shen muncul dan membawaku ke dalam keluarga Shen. Dirumah ini, Aku melihat seorang anak laki-laki bertubuh tinggi dan kurus. "
Ucapannya terhenti kemudian dia menoleh untuk melihat wajah Shen Mofei dengan sorot matanya yang diselubungi dengan perasaan cinta. "Di

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link