Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 248

Felica dan Sofia mengikutinya. "Windy, kenapa kamu berjalan begitu cepat? Tunggu kami." Melihat kepergian Windy, Hendry perlahan melengkungkan bibirnya. Saat ini ponselnya berdering. Sebuah pesan dari Laura. Laura sudah tidak sabar. "Pak Hendry, apa kamu sudah datang?" Tatapan dingin Hendry tiba-tiba berubah menjadi gelap. Dia membalasnya: "Aku sudah sampai." Pada pesta ulang tahun, Laura menjadi makin gembira ketika melihat pesan tersebut. Hendry sudah datang. Sayang sekali Windy tidak ada di sini. Laura sangat mengharapkan Windy bisa melihat situasi ini. Dia berkata dengan suara keras, "Semuanya, pesta ulang tahun bisa dimulai sekarang. Karena tamu penting yang aku tunggu-tunggu sudah tiba." "Laura Gadis Suci, siapa tamu penting itu?" "Laura, tolong berhenti membuat kami penasaran. Segera persilakan tamu undangan penting itu keluar supaya kami bisa melihatnya," Laura tersenyum. "Kalau begitu, mari kita persilakan dia." Pintu ruang perjamuan terbuka dan mata semua orang tertuju ke san

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.