Bab 367

Hendry menulis pesan meminta Windy untuk membalasnya! Windy tertawa. Memangnya dia pikir dia siapa? Apakah dia adalah atasannya? Kenapa Windy harus mendengarkannya? Windy mengabaikannya lagi. Charles yang duduk di kursi pengemudi tersenyum dan berkata, "Windy, meskipun kamu dan Pak Hendry sudah bercerai, kenapa aku merasa kalau hubungan kalian belum berakhir? Apa Pak Hendry masih menyukaimu?" Windy menjawab, "Aku nggak tahu." Charles berkata, "Saat aku memelukmu di meja kasir, tatapan Pak Hendry seolah ingin memotong tanganku. Windy, berpura-pura menjadi pacarmu adalah pekerjaan yang berisiko tinggi." Windy menatap Charles dan bertanya, "Jadi, kamu mau berpura-pura menjadi pacarku atau nggak? Kalau nggak mau, aku akan mencari Kak Adam atau Kak Bryan." "Jangan, aku nggak akan menghindar dari kesulitan ataupun bahaya demi kamu!" balas Charles. Mereka berdua mengobrol dengan gembira, lalu mereka tiba di Universitas Cerra dengan cepat. Windy pergi ke asrama putri dan Felica benar-benar tid