Bab 404
Setengah jam kemudian, Windy tiba di ruang perawatan VIP rumah sakit tempat Debby dirawat.
Debby tersenyum dan berkata, "Windy, kamu sudah datang? Cepat juga."
Windy menatap wajah pucat Debby dan berkata, "Jantungmu makin memburuk. Kalau nanti kamu pingsan lagi, nyawamu akan terancam. Jadi, selagi bisa datang, aku akan datang menjengukmu."
Debby membatin, "Windy!"
Debby akhirnya mengerti mengapa jantungnya makin memburuk. Itu pasti karena Windy.
Debby mengendalikan emosinya. "Windy, kamu nggak perlu khawatir. Hendry sudah menemukan donor jantung yang cocok denganku. Dia pasti akan menyelamatkanku."
Windy mengangkat alisnya. "Menemukan saja nggak cukup? Apa orang itu setuju untuk menyelamatkanmu? Kalau orang itu nggak setuju, itu namanya ilegal."
Debby tertegun.
Pada saat ini, Lisa berkata, "Orang itu pasti setuju."
Windy menatap senyum di wajah Lisa dan bertanya, "Orang itu kamu? Kalau begitu, selamat! Pasti kamu rela mendonorkan jantungmu demi menyelamatkan Debby, 'kan?"
Lisa terdiam.

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link