Bab 438
Debby terkejut dan segera menariknya, lalu dia bertanya, "Hendry, kamu mau ke mana?"
Hendry menjawab, "Aku mau kembali ke sana, Windy masih di dalam."
"Hendry, kamu malah ingin kembali dan menyelamatkan Windy," ucap Debby.
Hendry menarik lengannya dari tangan Debby dan membalas, "Aku nggak mungkin meninggalkan Windy sendirian di sini."
Selesai berbicara, Hendry berbalik dan pergi.
Debby ingin menahan Hendry. "Hendry, jantungku sangat sakit. Aku hampir pingsan, aku benar-benar merasa pusing," kata Debby.
Namun, tak peduli bagaimanapun Debby memanggil, Hendry tetap kembali ke dalam.
Hendry masuk ke dalam gudang, hanya terlihat pria berparut dan beberapa anak buahnya yang berpakaian hitam telah tergeletak di lantai. Dia tidak melihat sosok Windy.
Hendry segera mengulurkan tangan dan mencengkeram kerah pria berparut, lalu bertanya, "Di mana Windy?"
Pria berparut menutup matanya dan merasa sangat sakit. Lalu, dia menjawab, "Dia melarikan diri! Entah kapan gadis itu diam-diam melepaskan tali

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link