Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 482

Hendry tidak memberikan Windy hak untuk menolak, dengan kekuatan tangannya, dia langsung mendorong pintu hingga terbuka dan langsung masuk begitu saja. Windy mengerutkan keningnya, dia merasa Hendry dan Debby memang pasangan yang serasi, keduanya suka masuk ke rumah orang tanpa izin. "Pak Hendry, mohon segera keluar, kalau nggak, aku akan panggil satpam!" kata Windy. Hendry menoleh ke arah Windy, lalu berkata, "Windy, apa ada sesuatu yang kamu sembunyikan dariku?" Windy berkata, "Apa maksudnya?" Pandangan Hendry turun ke bawah dan terpaku pada perutnya yang rata. Hendry sedang melihat perutnya. Windy segera melindungi perutnya dengan kedua tangannya, lalu berkata, "Pak Hendry, apa yang kamu lihat?" Sikap Windy saat ini sangat waspada, seolah-olah dia akan melukai anak di dalam perutnya. Hendry merasa matanya tersakiti oleh sikapnya. Tampakya Windy mengira dirinya akan menyakiti anaknya dengan Charles, sehingga Windy selalu waspada terhadapnya. "Malam itu di Therji, kamu melakukan sesua

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.