Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 564

Fendi menatap Lisa dengan jijik. Saat itu, dia merasa ingin segera mencekik leher Lisa hingga mati. "Kamu wanita beracun! Kamu yang menghancurkanku, sekarang aku akan membunuhmu!" teriak Fendi. Tangan Fendi mulai menekan kuat, Lisa merasakan dirinya hampir sampai di ambang kematian. Namun, dia tidak bisa mati. Dia tidak akan pernah menyerah. Lisa meraba sekelilingnya dan menemukan sebuah asbak. Dengan kekuatan penuh, dia mengangkatnya dan memukulkannya ke kepala Fendi. Darah muncrat ke mana-mana. Beberapa tetes darah yang mencolok mengalir dari wajah Fendi. Tangan Fendi terlepas, dan tubuhnya jatuh lemas ke lantai. Fendi jatuh. Lisa meraba lehernya, menarik napas dalam-dalam, merasa lega tetapi masih terkejut dengan pengalaman nyaris mati itu. Lisa menatap Fendi yang tergeletak di genangan darah lalu berteriak, "Sayang? Sayang?" Fendi sudah pingsan. "Sayang, aku sungguh mencintaimu, tetapi kamu telah mengkhianatiku! Sekarang Debby adalah segalanya bagiku, dan aku nggak akan membiarkan

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.